Geng Prediksi Siapa Saja

Geng Prediksi Siapa Saja

Wendy Cagur (El Lukka: Lucu Kadang-Kadang)

Siapa sangka di balik profesinya sebagai komedian, Wendy Cagur ternyata memiliki hobi bermotor. Kehadirannya dalam geng motor ini benar-benar menjadi bumbu penyedap komedi The Prediksi.

Segala hal yang dilakukan oleh Wendy dari berbagai aksi konyolnya berhasil membuat teman-temannya terhibur.

Usia di bawah 19 tahun bisa asalkan ...

Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peminjam dana di usia di bawah 19 tahun ada sebesar 1,01%.

Tentunya ini menjadi pertanyaan, mengapa usia di bawah 19 tahun bisa mendapatkan pinjaman dana?

Perlu digarisbawahi, usia di bawah 19 tahun ini minimal 17 tahun yang sudah memiliki KTP. Lalu bagaimana dengan gaji? Tak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi sekarang ini memudahkan anak-anak menghasilkan pundi-pundi uang. Betul?

Ada juga yang bekerja part time, dan dari tempat mereka bekerja bisa mendapat rekomendasi slip gaji. Memiliki KTP, slip gaji, rekening di bank, mereka sudah memenuhi syarat utama untuk mendapatkan pinjaman dana.

Sekarang ini fintech pendanaan bersama lagi menyasar pemilik bisnis khususnya UMKM. Penyaluran dana dari pemerintah untuk UMKM sangatlah besar. Ini bertujuan agar ekonomi negara bisa pulih kembali apabila UMKM bisa bergerak.

Untuk Anda yang memiliki usaha, perusahaan fintech pendanaan bersama sangat memprioritaskan kategori peminjam dana ini.

Tip aman pinjaman dana

Agar Anda aman selama menjadi peminjam dana atau borrower ada baiknya melakukan berapa tips berikut ini untuk terhindari dari gagal bayar. Karena jika sampai Anda mengalami gagal bayar, risikonya terlalu besar seperti masuk ke daftar hitam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di mana ke depannya Anda akan sulit mendapatkan pinjaman dana dari lembaga keuangan atau fintech pendanaan.

Jadi, siapapun yang memiliki KTP, penghasilan, usaha bisa memanfaatkan pinjaman dana di fintech pendanaan bersama. Gunakanlah dana tersebut untuk hal-hal yang penting, terlebih untuk usaha bisa menggunakan dana dalam mengembangkan bisnis.

Kami menggunakan cookies untuk mengoptimalkan navigasi, fitur serta konten yang lebih Relevan. Untuk informasi lengkap tentang cookies silahkan lihat

. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookies serta data pribadi sesuai

Surya Insomnia (El Kerabat: Kerjaan Apa pun Diembat)

Sebagai sosok pendatang baru dalam dunia hiburan layar kaca Indonesia, Surya Insomnia berhasil merintis kariernya hingga sukses sampai saat ini. Tak hanya lucu, kepribadiannya yang gigih dan ambisius menjadi dasar mengapa ia disebut sebagai El Kerabat, karena Kerjaan Apa pun Diembat.

Keberadaan Surya dalam geng motor The Prediksi sangatlah berpengaruh, sebab dirinya merupakan bendahara yang mengatur segala keuangan geng motor ini.

Kemampuannya dalam mengatur keuangan dengan begitu telaten, sehingga membuat Surya dipercaya menjadi bendahara oleh para anggota The Prediksi.

Dalang dari Gerakan G30S PKI

Berikut beberapa tokoh yang diduga menjadi dalang dari gerakan G30S PKI yang dikutip dari buku 30 Tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1976.

Dipa Nusantara Aidit atau yang dikenal dengan nama D.N Aidit adalah tokoh yang diduga menjadi dalang utama dari G30S PKI. Sebab, kala itu ia menjadi Ketua Umum Comite Central PKI.

Selain itu, usai kejadian G30S PKI terkuak, D.N Aidit melarikan diri dari Jakarta ke Solo, Jawa Tengah. Begitu juga dengan beberapa tokoh lain yang diduga terlibat dengan gerakan tersebut.

Kendati begitu, mulanya Presiden Soekarno tidak memberi tindakan hukum terhadap D.N Aidit. Sebaliknya, Presiden Soekarno justru memberi tanggapan positif terhadapnya ketika mengetahui bahwa D.N Aidit mengirim surat dari persembunyiannya.

Namun, Presiden Soekarno disebut memberi kuasa kepada TNI untuk menumpas PKI. Maka dari itu, Mayor Jenderal TNI Soeharto menyatakan bahwa G30S didalangi oleh PKI dan melakukan operasi militer untuk menumpas PKI di daerah-daerah.

Ketika Soeharto naik menjadi Presiden ke-2 Indonesia, PKI dinyatakan secara resmi menjadi dalang G30S dan D.N Aidit dituduh sebagai dalang gerakan tersebut.

D.N Aidit pun ditangkap dan diberi hukuman berupa eksekusi mati oleh beberapa anggota militer di sebuah sumur tua di belakang markas TNI di Boyolali, Jawa Tengah.

Selain D.N Aidit, tokoh PKI lain yang juga menjadi dalang G30S adalah Ketua Biro Khusus PKI Syam Kamaruzaman. Ia dituduh menjadi bagian dari pemberontakan karena memimpin biro khusus.

Kala itu, biro khusus yang dipimpinnya merupakan organisasi rahasia di PKI yang bertujuan untuk merancang dan mempersiapkan gerakan pemberontakan.

Salah satu strateginya adalah dengan menyusup ke internal TNI. Kemudian, menebarkan pengaruh ke kelompok tentara yang berhaluan kiri.

Maka dari itu, Syam Kamaruzaman juga ditangkap oleh TNI di tempat persembunyiannya usai G30S PKI terkuak. Ia ditangkap di Cimahi, Jawa Barat pada 9 Maret 1967.

Ia pun dijatuhkan hukuman pidana hingga ke meja hijau. Di pengadilan, ia mengaku bahwa G30S PKI adalah pemberontakan di bawah perintah D.N Aidit dan ia juga terlibat.

Syam Kamaruzaman pun dijatuhi hukuman mati sampai akhirnya dieksekusi pada 1986.

Ferry Maryadi (El Kartika: Kekar Cantik Alami)

Kekar Cantik Alami, merupakan nama kepanjangan yang sangat khas dengan Ferry Maryadi karena peranannya yang begitu gemulai seperti perempuan. Namun, hal itu hanya terjadi untuk keperluan syuting televisi saja.

Dalam kehidupan nyata Ferry Maryadi adalah sosok laki-laki yang begitu sejati. Bahkan sebelum geng motor ini terbentuk, dirinya memang sudah bergabung dalam klub motor besar dan sering sekali touring dengan jarak jauh.

Pengalamannya yang begitu luas dalam klub motor, membuat Ferry dipercaya sebagai penjaga ke-13 anggota The Prediksi ketika touring. Hal ini karena, Ferry sudah paham bagaimana alur konvoi motor dalam jumlah yang banyak.

Yang memiliki pekerjaan

Syarat untuk mengajukan pinjaman dana adalah mengunggah dokumen salah satunya slip gaji. Jadi, dengan adanya syarat ini perusahaan p2p lending dan juga lender akan lebih berhati-hati dalam memilih siapa yang bisa mendapatkan dana.

Stevie Item (El Gorila: Gondrong dari Lahir)

Stevi Item merupakan salah satu anggota The Prediksi yang bukan seorang komedian. Dirinya merupakan salah satu pendiri band metal Deadsquad, serta menjadi salah satu trio proyek Andra and The Backbone.

Perbedaan latar belakang tak menjadi masalah dalam The Prediksi, asalkan para anggotanya memang benar-benar hobi mengoleksi berbagai kendaraan motor.

Kehadiran Stevi pada geng motor tersebut juga sudah termasuk lucu, pada saat ia harus mengenakan beberapa kostum aneh dari Vincent.

Stevi yang selalu identik dengan menggunakan pakaian serba hitam, ketika bergabung dalam geng The Prediksi terpaksa harus mengenakan baju suster, seragam sekolah, hingga kostum ular.

Itulah yang membuat kelucuan tercipta dari keberadaan Stevi dalam The Prediksi.

Letnan Kolonel Untung Syamsuri

Tak hanya PKI, G30S rupanya juga didalangi oleh pasukan di internal pemerintahan Presiden Soekarno yang diam-diam membelot, yaitu Letnan Kolonel Untung Syamsuri.

Saat itu, Untung Syamsuri adalah Komandan Batalyon KK I Cakrabirawa yang merupakan pasukan pengawal Presiden Soekarno.

Ia diduga menjadi penggerak pasukan Cakrabirawa untuk melakukan penculikan sejumlah anggota TNI AD dari kediaman mereka masing-masing. Kemudian, para anggota TNI AD tersebut dibawa ke sebuah markas untuk dibunuh.

Eksekusi pembunuhan para anggota TNI AD dilakukan di sebuah markas di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Lalu, mayatnya dibuang ke sebuah sumur tua di markas tersebut yang kemudian dikenal sebagai Lubang Buaya.

Setelah G30S PKI, Untung Syamsuri melarikan diri dan menghilang. Beberapa waktu kemudian, dia ditangkap di daerah Brebes, Jawa Tengah dan dieksekusi mati pada 1966.

G30S PKI menyasar sejumlah petinggi TNI AD, kecuali Kapten Pierre Andreas Tendean yang kala itu menjadi korban salah tangkap ketika pasukan Cakrabirawa hendak menculik Jenderal TNI A.H Nasution.

Sementara A.H Nasution lolos dari penculikan dan tetap hidup usai G30S PKI. Berikut daftar korban G30S PKI.

Itulah penjelasan mengenai dalang dari gerakan G30S PKI. Semoga bermanfaat.

Cepatnya proses pinjaman dana melalui fintech pendanaan bersama atau p2p lending membuat platform keuangan berbasis digital ini banyak diminati oleh masyarakat. Minat masyarakat untuk menjadi peminjam dana atau borrower di p2p lending bisa dibilang tinggi.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2020 menunjukkan data borrower atau peminjam dana sebesar 43.561.362 entitas (naik 134,59% yoy) dengan akumulasi penyaluran pinjaman nasional sebesar Rp155,90 triliun (naik 91,30% yoy). Sebaran demografi peminjam dana selama rentang tahun 2020 adalah usia 19-34 tahun di 67,19%, 35-54 tahun sebesar 30,44%, usia lebih dari 54 tahun 1,36% dan di bawah 19 tahun 1,01%.

Kenaikan jumlah peminjam dana tentunya tidak lepas dari tumbuhnya perusahaan fintech pendanaan bersama legal sebanyak 149 perusahaan yang terdaftar di OJK per Desember 2020. Dan faktor utama naiknya angka peminjam dana adalah kondisi ekonomi keluarga maupun bisnis yang mengalami penurunan akibat pandemi covid-19.

Namun, apakah semua orang bisa melakukan pinjaman dana di fintech pendanaan bersama?

Cara meminjam dana di fintech pendanaan bersama

Cara meminjam dana sangatlah mudah. Bermodalkan smartphone dan aplikasi, Anda bisa menulusuri perusahaan mana yang ingin dipilih untuk pinjaman dana.

Pada umumnya cara meminjam dana di fintech pendanaan bersama sebagai berikut.

Tidak perlu repot memang untuk meminjam dana di fintech pendanaan bersama. Semua dilakukan serba online, dan Anda tinggal menunggu untuk mendapat persetujuan atau tidak.

Anda mungkin ingin melihat