Motherboard Mini – ITX
Jenis motherboard yang satu ini memiliki ukuran yang sangat kecil dengan dimensi ukuran motherboard 6,7 x 6,7 inchi atau 17 x 17 cm. Walaupun memiliki ukuran yang sangat kecil, tetapi jenis motherboard mini – ATX ini bisa menyediakan semua fitur dasar yang ada didalam motherboard ukuran besar. Keunggulan dari motherboard mini – ATX selain ukuran yang kecil dan menghemat ruang, yaitu mempunyai sistem pendinginan tanpa kipas yang mengonsumsi daya rendah.
Motherboard AT (Advanced Technology)
Motherboard AT merupakan sebuah motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan IBM pada tahun 1980 -an dan digunakan atau dipasarkan secara umum tidak lama setelah diperkenalkan. Motherboard AT memiliki bentuk atau desain yang cukup besar dan dapat dipastikan bahwa tidak muat untuk desktop mini, hal ini dikarenakan motherboard AT merupakan motherboard generasi pertama. Motherboard AT sekarang ini sudah jarang gunakan, karena telah muncul motherboard baru yang lebih modern.
Pengertian Motherboard
Jadi pengertian dari motherboard itu sendiri adalah sebuah Printed Circuit Board atau biasa disingkat PCB, jika kita artikan kedalam bahasa indonesia berarti sebuah papan sirkuit cetak. Motherboard itu sendiri menampung komponen utama dari komputer, seperti slot CPU, slot RAM, dan masih banyak lainnya. Sebuah komputer tidak bisa disebut dengan komputer jika tidak memiliki motherboard, karena dengan adanya motherboard ini maka seluruh sistem yang ada di komputer bisa terhubung dan dapat mengontrol semua komponen. Motherboard menyediakan konektivitas elektrik yang biasa disebut dengan sebutan bus, sehingga hal itulah yang menyebabkan seluruh komponen dan perangkat eksternal pada motherboard bisa saling terhubung. Jadi secara singkatnya, motherboard lah yang membuat semua komponen komputer dapat bekerja, saling terhubung, dan saling membatu satu sama lain.
Baca juga: 7 Laptop Intel Core i7 Termurah Tahun 2022
Kode BIOS adalah sebuah firmware, dimana firmware itu tidak bisa hilang meskipun komputer dalam keadaan tidak hidup atau mati dan juga tidak bisa diubah oleh proses sistem operasi normal hingga software aplikasi. Fungsi dari motherboard selain untuk menjadi penopang atau penampung seluruh komponen komputer, fungsinya adalah sebagai pengatur kode basic output/ input systems (BIOS) pada chip read – only memory atau biasa dikenal dengan ROM. Fungsi lainnya dari motherboard adalah sebagai penghubung perangkat eksternal ke komputer, perangkat eksternal disini contohnya seperti mouse, printer, keyboard, hardisk eksternal, flashdisk, dan lain sebagainya yang berada diluar komputer. Melalui slot – slot USB yang ada di motherboard itu lah motherboard bisa menghubungkan perangkat – perangkat tersebut. Kinerja komputer yang tersambung itu dapat meningkat jika diberikan bantuan menggunakan perangkat eksternal, hal ini dilakukan untuk menunjang kebutuhan pengguna.
Baca juga: 7 Rekomendasi Notebook Murah Berkualitas
Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)
Setelah perusahaan IBM memperkenalkan motherboard AT, kemudian Intel juga mengembangkan sebuah motherboard dengan jenis baru yang diperkenalkan pada tahun 1990 -an. Memiliki bentuk desain yang lebih kecil dari motherboard AT, jarak tiap komponen juga telah mengalami peningkatan sehingga menyebabkan mudah dalam melakukan pemasangannya. Ukuran motherboard ATX ini memiliki dimensi umum 12 x 9,6 inchi atau 30,5 x 24,4 cm. jenis motherboard ini memiliki beberapa keunggulan, seperti adanya beberapa slot PCI dan terdapat 4x slot DIMM yang bisa mendukung banyak memori, dan juga memiliki banyak port SATA dan port penyimpanan lainnya. Motherboard ATX masih digunakan sampai sekarang.
Jenis – Jenis Motherboard
Jenis dari motherboard tidak hanya satu jenis saja, tetapi ada 6 jenis motherboard yang wajib anda kenali. Berikut jenis motherboard dan juga kegunaannya.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Belanja di App banyak untungnya:
Apakah anda sering mendengar istilah motherboard? Jika anda sering bekerja atau mengulik tentang komputer, pasti sudah tidak asing dengan nama motherboard ini. Bagi anda yang belum mengenal motherboard ini, maka tepat sekali anda berkunjung di artikel kami, karena kali ini kami akan membahas mengenai pengertian motherboard, jenis motherboard, tipe motherboard, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan motherboard ini. Langsung saja tengok artikel kami dibawah ini.
Motherboard Micro – ATX
Sesuai dengan jenis namanya, jenis Motherboard yang satu ini memiliki desai bentuk yang lebih kecil dan kompak, dan juga harga yang lebih terjangkau. Ukuran motherboard dari jenis motherboard Micro – ATX ini adalah 9,6 x 9,6 inchi atau 24,4 x 24,4 cm. Tetapi ada beberapa pabrik yang membuat ukuran motherboard ATX ini menjadi lebih kecil, yaitu 9,6 x 8,1 inchi atau 24,4 x 20,6 cm tergantung dengan slot dan prot yang disertakan.
Baca juga: Sebelum Membeli SSD, Mari Mengenal Terlebih Dahulu Jenis-Jenis SSD
Motherboard E – ATX
Jenis motherboard yang satu ini merupakan motherboard dengan ukuran motherboard yang paling besar, yaitu 12 x 10,9 inchi atau 30,5 x 27,7 cm. Karena memiliki ukuran yang cukup besar, maka motherboard ini menawarkan lebih banyak slot DIIM, sehingga pengguna dapat menambah lebih banyak memori. Motherboard yang satu ini sangat cocok bagi anda yang memerlukan sebuah komputer yang memiliki tenaga cukup besar untuk bermain game dan tugas atau project yang berat. Fitur yang dimiliki oelh motherboard E – ATX ini adalah mempunyai banyak slot PCI – Ex 16 (4 atau lebih), mempunyai 8 slot DIMM untuk RAM, dapat mendukung 4 kartu grafis, mendukung instalasi RAM 128 GB, dan masih banyak lainnya.
Itulah tadi sedikit penjelasan dari kami mengenai jenis motherboard. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda mengenai motherboard. Jika ada kesalahan dalam penulisan didalam artikel kami mohon maaf. Terimakasih dan sampai jumpa dilain artikel!