Juara Liga 1 Indonesia Tahun 2022

Juara Liga 1 Indonesia Tahun 2022

. Macan Kemayoran memastikan diri mengangkat trofi selepas mengalahkan

Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12/2018) sore WIB, Persija menang 2-1 berkat sepasang gol Marko Simic. Gol pada menit ke-17 lahir dari tendangan penalti, gol kedua hasil sundulan pada menit ke-59. Aldino Herdianto membukukan satu gol balasan untuk Mitra Kukar pada menit ke-88.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kemenangan ini, Persija mengumpulkan sebanyak 62 poin. Di klasemen akhir, Ismed Sofyan cs unggul satu poin dari PSM Makassar yang menang 5-1 atas PSMS Medan.

Persija mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun, terakhir kali menjuarai Liga 1 pada 2001. Jakmania pun berpesta di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sementara itu, Mitra Kukar harus menerima nasib degradasi ke Liga 2.

Madura United Vs Persita 1-1

Bhayangkara FC Vs Persija 2-1

Borneo FC Vs Persikabo 3-1

PSS Vs Dewa United 1-3

Arema Vs Barito Putera 1-0

Bali United Vs Persebaya 4-0

RANS Nusantara Vs Persib 1-3

setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-1 dalam laga pekan ke-34 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12) sore. Persija mengumpulkan 62 poin, unggul satu poin atas PSM Makassar.

Tim tuan rumah mengawali laga dengan agresif. Sejak menit-menit awal para pemain Persija gencar menyerang untuk mencetak gol perdana.

Seluruh pemain berseragam merah rajin menjemput bola di daerah permainan lawan sehingga menyulitkan Mitra Kukar mengembangkan permainan. Bahkan pertandingan sempat berjalan di separuh lapangan saja. Kendati demikian, Marko Simic dan kawan-kawan tidak mampu leluasa membukukan peluang.

Memasuki menit ke-15, Persija mendapat penalti setelah wasit Prasetyo Hadi menunjuk titik putih. Wasit asal Jawa Timur itu menilai Saepuloh Maulana melanggar Marko Simic yang terjatuh. Penyerang asal Kroasia itu menjadi eksekutor tendangan 12 pas yang mampu membobol gawang Yoo Jaehoon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intensitas laga tetap terjaga karena tim tamu tidak menyerah untuk mengejar ketertinggalan. Serangan balik memanfaatkan dua atau tiga pemain menjadi satu-satunya cara bagi Naga Mekes untuk mencuri kesempatan.

Marko Simic mencetak dua gol dalam laga terakhir Persija di laga menghadapi Mitra Kukar, Minggu (9/12). (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Sebelum turun minum, Rohit Chand dan Renan da Silva membukukan peluang yang gagal berbuah gol sehingga laga babak pertama berakhir dengan skor 1-0.

Memasuki babak kedua Persija tidak menurunkan tempo pertandingan. Riko Simanjuntak menghadirkan ancaman pada menit ke-49 yang gagal dituntaskan Ramdani Lestaluhu yang baru masuk pada babak kedua menggantikan Sandi Sute.

Lima menit berselang giliran Mitra Kukar yang mencuri kesempatan melalui Mauricio Leal, namun laju bola yang tidak kencang masih dapat diamankan Andritany.

Persija mencetak gol kedua pada menit ke-59 melalui Marko Simic yang menyundul bola lambung. Sebuah kemelut di kotak penalti Mitra Kukar yang berasal dari tendangan sudut coba diredam Leal dengan menendang bola, namun bola yang melambung tinggi justru dimanfaatkan dengan baik oleh Simic.

Rezaldi Hehanusa kembali tampil setelah sempat mengalami masalah pada tumit. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Gol kedua Persija mendapat protes dari pemain dan pelatih Mitra Kukar. Skuat tamu menilai gol tersebut tidak sah karena Yoo Jaehoon dihalangi Ramdani Lestaluhu.

Dua peluang tendangan bebas yang coba dimanfaatkan Septian David Maulana masih bisa diamankan Andritany.

Pada menit ke-67 wasit menunjuk titik 12 pas setelah Rohit Chand handsball di dalam kotak 16. Fernando Rodriguez Ortega yang maju sebagai algojo tidak mampu menaklukkan Andritany. Bola yang ditempatkan ke sisi kanan gawang dapat dibaca dan kemudian ditepis oleh kiper Timnas Indonesia itu.

Sebuah eksekusi tendangan bebas pada menit ke-75 kembali mengancam gawang tuan rumah. Tendangan bebas Anindito Wahyu berhasil ditangkap Andritany, namun benturannya dengan Saepuloh Maulana membuat bola terlepas dan Fernando menendang bola masuk ke gawang. Wasit tidak mengesahkannya menjadi gol dan memberi tendangan bebas untuk Persija.

Novri Setiawan gagal menambah gol Persija ketika mendapat peluang pada menit ke-81 setelah mendapat umpan dari Rohit Chand.

Pada menit ke-88, Mitra Kukar mencetak gol yang memperkecil ketertinggalan melalui Aldino Herdianto yang melepaskan tembakan jarak jauh. Andritany gagal membaca arah bola karena si kulit bulat sempat mengenai badan pemain bertahan Persija.

Skor 2-1 menjadi hasil akhir yang memastikan Persija meraih gelar juara Liga 1 2018. Persija berada di puncak klasemen dengan 62 poin, unggul satu poin atas PSM Makassar.

Dari laga lain yang berlangsung pada Minggu (9/12) PSM meraih kemenangan besar atas PSMS dengan skor 5-1. Sementara Perseru Serui mengalahkan Persipura Jayapura 2-0. Kemenangan juga diraih PS TIRA atas Borneo FC dengan skor 3-1. Sriwijaya yang bertamu ke Arema menelan kekalahan 1-2.

Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Jaimerson Xavier, Maman Abdurahman, Rezaldi Hehanusa; Rohit Chand, Sandi Sute, Renan da Silva, Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan.

Yoo Jaehoon; Saepuloh Maulana, Mauricio Leal, Dedy Gusmawan, Wiganda Pradika; Septian David Maulana, Luthfi Kamal Baharsyah, Anindito Wahyu, Hendra Bayauw, Fernando Ortega, Dedy Hartono.

Jakarta (ANTARA) - Para pemain Persija Jakarta, Rabu merayakan memori menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018, yang menjadi gelar juara pertama mereka sejak tahun 2001.

Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Rabu, 9 Desember 2018 merupakan tanggal saat tim Macan Kemayoran menaklukkan Mitra Kukar dalam laga terakhir Liga 1 Indonesia 2018 dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dan membuat anak asuh Stefano Cugurra saat itu berhak atas titel kampiun.

Bek veteran sekaligus kapten Persija pada musim 2018 Ismed Sofyan menyebut bahwa juara Liga 1 Indonesia 2018 merupakan puncak keinginannya sebagai pesepak bola.

"Alhamdulillah itu bisa tercapai. Ini juga tidak lepas dari dukungan The Jakmania yang mendukung kami di mana saja," ujar Ismed.

Baca juga: Ismed Sofyan isi kekosongan liga dengan latih pemain muda PersijaBaca juga: Marko Simic ingin bertahan di Persija Jakarta sampai usia 40 tahun

Pria asal Aceh itu pun berterima kasih kepada manajemen yang memberikannya kesempatan untuk terus bermain sehingga dapat merasakan gelar juara liga setelah sekitar 17 tahun berkarier di Persija Jakarta.

Sementara pencetak dua gol ke gawang Mitra Kukar, Marko Simic pun tak dapat menyembunyikan kegembiraannya mengingat momen tersebut.

"Itu pertandingan paling berkesan. Persija bisa meraih gelar juara pertama setelah 17 tahun," tutur Simic.

Gelandang asal Nepal Rohit Chand mengaku tidak menyangka bisa membantu Persija Jakarta juara.

Adapun bek Maman Abdurahman tidak bisa lupa bagaimana dia merayakannya bersama-sama dengan penonton di stadion.

"Saya berlari ke arah penonton dan meluapkan kebahagiaan saya," tutur Maman.

Baca juga: Lima pemain Persija bertekad rebut tempat di timnas U-19Baca juga: Persija Jakarta pinjamkan Ryuji Utomo ke Penang FC

Liga 1 Indonesia 2018 menggoreskan kesan mendalam bagi Persija terutama karena trofi juara kesebelas mereka sepanjang sejarah liga Indonesia harus diperjuangkan sampai pertandingan terakhir.

Di laga pamungkas versus Mitra Kukar, Persija Jakarta wajib menang agar langsung mengunci gelar juara. Sebab, di bawahnya, ada PSM Makassar yang menguntit dengan selisih satu poin.

Dengan dukungan puluhan ribu pendukungnya, The Jakmania, Persija mampu unggul 2-0 terlebih dahulu melalui penalti dan sundulan Marko Simic.

Gol pemain Mitra Kukar Aldino Herdianto pada menit ke-88 sempat membuat was-was tuan rumah. Namun, tidak ada gol tambahan tercipta sampai pertandingan tuntas dengan skor 2-1.

Persija Jakarta bertekad kembali mengulangi prestasi tersebut pada Liga 1 Indonesia 2020.

Sayangnya, meski sempat bergulir, sampai berita ini diturunkan kompetisi terpaksa diliburkan karena pandemi COVID-19.

Liga 1 dan 2 Indonesia rencananya dilangsungkan kembali mulai Februari 2021. Musim kompetisi pun berubah nama dari musim 2020 menjadi musim 2020-2021. Liga 1 diproyeksikan bergulir pada Februari-Juli 2021, sementara Liga 2 pada Februari-Maret/awal April 2021.

Baca juga: Persija dapatkan lisensi klub profesional AFC setelah banding diterimaBaca juga: LIB pastikan format Liga 1 2020-2021 tidak berubahBaca juga: LIB berharap izin Polri keluar paling lambat akhir Desember

Pewarta: Michael SiahaanEditor: Bayu Kuncahyo Copyright © ANTARA 2020

Skuad kendalian Solskjaer kini dua mata di belakang pasukan tangga keempat Chelsea, yang akan menentang West Ham awal pagi esok dan tiga mata di belakang Leicester City di tempat ketiga.

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung berpeluang menyalip Persebaya Surabaya di tikungan terakhir untuk menjadi juara putaran pertama Liga 1 2024-2025.

Poin Persebaya masuk dalam jangkauan Persib lagi setelah mereka tertahan imbang tanpa gol di kandang Semen Padang, kemarin.

Saat ini, Persebaya berpoin 34 setelah menyelesaikan 15 laga. Sedangkan Persib berpoin 29 setelah bermain 13 kali.

Artinya, Persebaya berpoin maksimal 40 kalau memenangkan dua laga terakhir putaran pertama. Sedangkan Persib, berpoin maksimal 41.

Tentu saja, skenario itu terjadi kalau kedua tim selalu memenangkan semua laga tersisa pada putaran pertama.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Terbaru Setelah Persija Jakarta Lawan Bali United, di Sini Posisi Persib Bandung

Persib memang memiliki jumlah pertandingan lebih banyak ketimbang Persebaya. Selain belum memainkan laga pekan ke-15, Persib juga memiliki satu pertandingan simpanan melawan Bali United.

Pertandingan itu seharusnya dilaksanakan pada 1 Desember. Tapi kemudian ditunda pada 7 Januari 2025 karena Persib saat itu masih disibukkan dengan jadwal di ACL 2.

Tetapi, apapun bisa terjadi. Bisa saja Persib menyalip Persebaya lebih cepat, atau bahkan, Persib kehilangan posisi kedua karena masih berpeluang disalip tim-tim di bawahnya.

Tapi, Persib memang diuntungkan dengan hasil Persebaya kemarin. Satu laga lain yang berhubungan dengan Persib adalah pertarunagn Bali United dengan Persija Jakarta.

Pada laga sore hari, Persebaya tertahan tanpa gol di Stadion Haji Agus Salim, Padang, kandang Semen Padang. Pertandingan berakhir 0-0.

Baca juga: Sosok Mantan Rp2,61 Miliar Ini Disebut 70 Persen Kembali ke Persib Bandung, Umuh Muchtar Beri SInyal

Hasil itu bukan cuma menghentikan rentetan kemenangan Persebaya yang sudah mencapai lima pertandingan beruntun sebelum melawan Semen Padang, tapi juga membuat jarak dengan Persib tidak terlalu menjauh.

Jarak kedua tim menjadi lima. Persebaya di puncak klasemen dengan poin 34, sedangkan Persib di posisi kedua dengan poin 29.

Sedangkan tadi malam, Persija yang unggul dulu justru kalah 1-3 di kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Anda mungkin ingin melihat