Mendampingi orang yang sakaratul maut dalam keadaan suci
Ketika seorang umat muslim mengalami sakaratul maut dan sedang dalam keadaan suci, maka Malaikat Jibril akan turun ke sisinya. Malaikat Jibril membawa rahmat dan kemudahan untuk orang tersebut.
Dalam riwayat Imam Al Baihaqi di kitab Syu'abul Iman, disebutkan bahwa ada empat malaikat yang mengurus urusan dunia: Jibril, Mikail, Malaikat Maut Izrail, dan Israfil.
Nah, Malaikat Jibril memiliki tugas untuk mengatur angin dan para malaikat-malaikat lainnya.
Demikian ulasan tentang serba-serbi malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu yakni Malaikat Jibril. Ingatkan pada Si Kecil bahwa keimanan pada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Ini berarti kita meyakini bahwa malaikat adalah makhluk suci dan selalu menaati perintah Allah.
Melansir laman resmi Kemenag Jabar, cara malaikat Izrail mencabut nyawa berbeda-beda tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan. Bila orang yang akan meninggal dunia durhaka kepada Allah SWT, maka malaikat Izrail mencabut nyawanya secara kasar. Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati.
Namun, peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
“Sakitnya sakaratul maut itu, seperti tiga ratus kali sakitnya tusukan pedang”. (HR. Ibnu Abu Dunya).
Cara malaikat Izrail mencabut nyawa bisa kamu kenali dari ceritanya bersama nabi Idris AS. Di dalam kisah Nabi Idris AS, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan shalat sampai puluhan rakaat dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Hal ini menarik perhatian malaikat Izrail, sehingga ia dibolehkan Allah SWT untuk menjelma sebagai seorang lelaki, dan bertamu ke rumah Nabi Idris.
Sampai pada akhirnya Nabi Idris AS penasaran dengan tamunya tersebut dan bertanya tentang siapakah dia. Mengetahui tamunya adalah malaikat Izrail, nabi Idris AS terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya. Kemudian, nabi Idris AS memohon Izrail mencabut nyawanya agar ia makin rajin beribadah kepada Allah SWT. Atas izin Allah SWT, Izrail melakukannya. Kemudian nabi Idris AS dihidupkan kembali oleh Allah SWT.
“Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku?” tanya Malaikat Izrail. “Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti”, jawab Nabi Idris AS. “Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu”, kata Malaikat Izrail. Jadi, begitulah kisah sakaratul maut dan cara malaikat Izrail mencabut nyawa makhluk. Imam Ghozali mengutip atsar Al Hasan mengatakan:
“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”.
Abu Al Laits As Samarqandi menyampaikan,”Yakni para malaikat menggenggam ruh-ruh mereka, yaitu malaikat maut dan para pembantunya.” (Tafsir As Samarqandi, 3/304)
Mengenal lebih jauh tentang Malaikat Jibril
Di buku Cara Tepat Mendapat Pertolongan Allah: Berkah Iman kepada Allah oleh H. Supriyanto, LC, MSI, disebutkan dalam surat Fathir ayat 1 bahwa Allah menjadikan malaikat sebagai makhluk bersayap.
Ada di antara mereka yang bersayap dua, tiga, empat, dan bahkan lebih. Hal ini menunjukkan perbedaan kemampuan malaikat, baik dalam bekerja maupun berpindah tempat.
Bukti lain bahwa malaikat memiliki sayap, termasuk Malaikat Jibril, terdapat dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.
"Ibnu Mas'ud mengatakan bahwa Rasulullah SAW melihat Malaikat Jibril, ia memiliki 600 sayap."
Malaikat juga diketahui tinggal di langit, mulai dari langit kesatu hingga ketujuh. Para malaikat ini tidak turun dari sana kecuali atas perintah Allah.
Lalu apa saja tugas lain Malaikat Jibril selain sebagai malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu yakni Malaikat Jibril tinggal? Simak di halaman selanjutnya, yuk.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video cerita Titi Kamal tentang kedua anaknya berikut ini:
[Gambas:Video Haibunda]
Tugas-tugas lain Malaikat Jibril
Selain menyampaikan wahyu, Malaikat Jibril diketahui juga memiliki berbagai tugas-tugas penting lainnya. Seperti berikut ini:
Memenuhi hajat orang yang berdoa
Dalam riwayat Imam Al Baihaqi dari Tsabit, Rasulullah pernah bersabda bahwa Malaikat Jibril didelegasikan dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia.
Namun selain itu, Malaikat Jibril juga bertugas menahan hajat orang yang berdoa. Dengan kata lain, Malaikat Jibril memiliki tugas penting dalam hajat orang yang berdoa.
Menjadi pemimpin para malaikat
Malaikat Jibril menjadi pemimpin para malaikat untuk turun ke bumi, dilakukan setidaknya satu tahun sekali. Tepatnya pada malam Lailatul Qadr di bulan Ramadan.
Di malam mulia tersebut, para malaikat turun ke bumi untuk memberi keberkahan.
وَلَوْ تَرٰى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَاسِطُوْا اَيْدِيْهِمْ اَخْرِجُوْا اَنْفُسَكُمْ (الأنعام: 93)
“Artinya: Sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangan mereka, (sambil berkata), “Keluarkanlah nyawamu.” (Surat Al An`am: 93)
Yang di maksud dengan para malaikat di ayat tersebut adalah malaikat maut bersama para pembantunya dari para malaikat rahmat dan para malaikat adzab. (lihat, Tafsir Al Maturidi, 4/175)
Imam Mujahid menyatakan, ”Dijadikan bumi bagi malaikat maut seperti bejana besar berbentuk lingkaran terbuat dari tembaga dan ia mengambil dari bagian yang ia kehendaki. Dan dijadikan untuknya para pembantu yang mencabut nyawa-nyawa, kemudian malaikat maut menggenggam nyawa-nyawa itu dari mereka. (Tafsir Ath Thabari, 11/412)
Sebagaimana Imam Ar Razi menyatakan bahwasannya kematian itu ditetapkan oleh taqdir Allah Ta’ala, sedangkan urusan mencabut nyawa dipimpin oleh malaikat maut yang memiliki para pembantu dari kalangan malaikat. (Mafatih Al Ghaib, 13/15)
Walhasil, karena malaikat maut memiliki para pembantu dari kalangan malaikat, maka tidaklah sulit baginya untuk mencabut nyawa-nyawa dalam waktu bersamaan di tempat-tempat yang berbeda. Wallahu a`lam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Malaikat Izrail bertugas sebagai pencabut nyawa juga dikenal sebagai malaikat maut. Gelar malaikat maut tentu terkait dengan tugas Izrail sebagai malaikat yang mencabut nyawa semua makhluk-Nya. Artinya, Izrail bertugas untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup, seperti jin, iblis, setan, dan malaikat, jika sudah tiba waktunya.
Malaikat Izrail bertugas sebagai malaikat maut dijelaskan dalam syrat As-Sajdah ayat 11 berikut.
قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَࣖ
Artinya: Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan'.
Dikisahkan malaikat Izrail diciptakan oleh Allah SWT dengan sifat yang serupa dengan malaikat Mikail, termasuk wajah, ukuran, kekuatan, suara, dan sayap. Semuanya tidak lebih atau kurang. Ia dikatakan memiliki empat wajah, satu di depan, satu di kepala, satu di punggung, dan satu lagi di telapak kakinya.
Malaikat Izrail mencabut nyawa para nabi melalui wajah mereka, sedangkan untuk orang mukmin, nyawanya diambil melalui wajahnya sendiri. Namun, ketika mencabut nyawa orang kafir, Izrail menggunakan wajahnya di punggung, dan ketika mencabut nyawa seluruh jin, Izrail menggunakan wajahnya di kakinya. Izrail memiliki bulu Za'faran yang menutupi dari kepala hingga kedua telapak kakinya. Setiap bulu memiliki satu juta wajah. Setiap wajah memiliki satu juta mata, mulut, dan tangan.
Setiap mulut memiliki satu juta lidah yang mampu berbicara dalam satu juta bahasa. Malaikat Izrail juga dikatakan memiliki 4 ribu sayap dan 70 ribu kaki, dengan salah satu kakinya berada di langit ketujuh dan yang lainnya berada di jembatan pemisah antara surga dan neraka.
Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril. Selain itu, kamu tentunya juga perlu mengenali malaikat lainnya. Ada 10 malaikat yang wajib kamu kenali. Setiap malaikat memiliki tugasnya masing-masing. Dari sinilah kamu akan mengenal malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril.
Berikut 10 malaikat beserta tugasnya:
Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril. Jibril berperan dalam menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Ruh al-Quds, ar-Ruh al-Amin, dan Namus.
Malaikat Mikail bertugas mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki.
Malaikat Israfil bertugas meniupkan terompet (sangkakala), saat dimulainya kiamat hingga saat hari berbangkit di Padang Mahsyar.
Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya.
Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
Malaikat Raqib bertugas mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sejak ±qil b±lig sampai akhir hayat.
Malaikat Atid bertugas mencatat semua pekerjaan buruk setiap manusia sejak ±qil b±lig sampai akhir hayat.
Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.
Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka.
QS As-Sajdah ayat 11 menjelaskan,
قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَࣖ
Artinya: Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan'.
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan Malaikat Izrail bertugas sebagai pencabut nyawa semua makhluk-Nya. Tugas ini membuat Izrail juga disebut sebagai malaikat maut. Izrail bertugas untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup, seperti jin, iblis, setan, dan malaikat, jika sudah tiba waktunya.
Izrail diciptakan oleh Allah SWT dengan sifat yang serupa dengan malaikat Mikail, termasuk wajah, ukuran, kekuatan, suara, dan sayap. Semuanya tidak lebih atau kurang. Ia dikatakan memiliki empat wajah, satu di depan, satu di kepala, satu di punggung, dan satu lagi di telapak kakinya.
Malaikat Izrail mencabut nyawa para nabi melalui wajah mereka, sedangkan untuk orang mukmin, nyawanya diambil melalui wajah yang berada di muka. Namun, ketika mencabut nyawa orang kafir, Izrail menggunakan wajahnya di punggung, dan ketika mencabut nyawa seluruh jin, Izrail menggunakan wajahnya di kakinya. Izrail memiliki bulu Za'faran yang menutupi dari kepala hingga kedua telapak kakinya. Setiap bulu memiliki satu juta wajah. Setiap wajah memiliki satu juta mata, mulut, dan tangan.
Izrail digambarkan memiliki bulu Za'faran yang menutupi dari kepala hingga kedua telapak kakinya. Setiap bulu memiliki satu juta wajah. Setiap wajah memiliki satu juta mata, mulut, dan tangan. Setiap mulut memiliki satu juta lidah yang mampu berbicara dalam satu juta bahasa. Malaikat Izrail juga dikatakan memiliki 4 ribu sayap dan 70 ribu kaki, dengan salah satu kakinya berada di langit ketujuh dan yang lainnya berada di jembatan pemisah antara surga dan neraka.
Dikisahkan malaikat Izrail melaksanakan tugasnya sebagai pencabut nyawa dengan cara yang berbeda-beda. Cara yang dilakukan tergantung pada amal perbuatan individu yang bersangkutan. Jika seseorang yang akan meninggal dunia telah durhaka kepada Allah SWT, maka malaikat Izrail akan mencabut nyawanya dengan kasar. Sebaliknya, jika individu tersebut adalah seorang yang saleh, cara pencabutan nyawanya akan dilakukan dengan lembut dan hati-hati.
Namun, terlepas dari cara pencabutan nyawa tersebut, proses pemisahan nyawa dari tubuh tetaplah sangat menyakitkan. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Sakitnya sakaratul maut itu, seperti tiga ratus kali sakitnya tusukan pedang." (HR. Ibnu Abu Dunya).
Malaikat Izrail melaksanakan tugasnya bersama dua kelompok malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Sedangkan, untuk mengetahui waktu kematian seseorang, Malaikat Maut bekerja sama dengan Malaikat Arham. Hal ini dijelaskan dalam surat Al An'am ayat 61.
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ
Artinya: Dan Dia-lah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malaikat Maut atau Malaikat Izrail memiliki para malaikat pembantu yang mempunyai wewenang dalam mencabut nyawa. Meski begitu, hakikatnya Allah yang mewafatkan semua makhluk.
Dalam kitab at Tadzkirah karya Imam Qurthubi terdapat beberapa riwayat yang menginformasikan tentang bagaimana para malaikat pembantu Malaikat Maut melakukan tugasnya. Disebutkan bahwa ketika telah datang ajal seorang hamba, maka malaikat maut akan menatap ke arah hamba tersebut.
Seketika itu juga para malaikat pembantu akan pergi mencabut nyawa hamba tersebut. Dalam riwayat yang lain dijelaskan ada empat malaikat pembantu yang akan datang untuk mencabut nyawa seorang hamba.
Ada yang mencabut nyawa di kaki kanan, kaki kiri, tangan kanan, dan tangan kiri.
وفي الخبر أنه ينزل عليه أربعة من الملائكة: ملك يجذب النفس من قدمه اليمنى، وملك يجذبها من قدمه اليسرى، وملك يجذبها من يده اليمنى، وملك يجذبها من يده اليسرى، ذكره أبو حامد
Dan diceritakan dalam sebuah riwayat bahwa ada empat malaikat yang turun pada hamba yang akan meninggal. Ada malaikat yang mencabut nyawa dari kaki kanan hamba tersebut, dan ada malaikat yang mencabut nyawa dari kaki kiri hamba tersebut, dan ada malaikat yang mencabut nyawa dari tangan kanan hamba tersebut, dan ada malaikat yang mencabut nyawa dari tangan kiri hamba tersebut. (Diriwayatkan Abu Hamid)
Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril. Namun selain itu, ia juga memiliki beberapa tugas penting lainnya. Yuk pelajari lagi bareng Si Kecil, Bunda.
Dikutip dari buku Mengakrabkan Anak pada Ibadah oleh Ummi Aghla, malaikat adalah makhluk gaib tak kasat mata yang menjalankan tugasnya selaras dengan perintah Allah SWT.
Jumlah malaikat sangat banyak, tetapi ada 10 malaikat di antaranya yang wajib diketahui umat muslim. Salah satunya Jibril.
Malaikat Jibril memiliki nama panggilan lain di antaranya Ar Ruh, Al Amin, dan Ruh Al Qudus. Salah satu tugasnya adalah menyampaikan wahyu kepada Rasul.
Firman Allah yang menyebutkan tentang tugas Malaikat Jibril termaktub dalam surat Asy Syuara ayat 193:
نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ
Artinya:"Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)."
Kemudian, keberadaannya juga dijelaskan dalam surat An Nahl ayat 102 yang berbunyi:
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
Artinya:"Katakanlah, "Roh Kudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah)."
Tidak hanya sebagai perantara wahyu kepada Rasul, Malaikat Jibril juga mengajarkan agama melalui Nabi Muhammad SAW kepada sahabat-sahabat Rasul.
TUGAS PENTING LAIN MALAIKAT JIBRIL
Ilustrasi menceritakan pada Si Kecil tentang Malaikat yang Bertugas Menyampaikan Wahyu. Foto: iStock
Disebutkan dalam hadits Imam Thabrani yang diriwayatkan Ibnu Abbas ra bahwa:
"Rasulullah SAW bersabda, 'Tahukah kalian siapa malaikat terhebat? Ia adalah Jibril'"
Ini berarti Malaikat Jibril sebagai malaikat paling hebat bertempat tinggal di langit ketujuh, langit teratas.