DailySports.ID - Nama malaikat dan tugasnya menjadi hal yang perlu diketahui oleh semua manusia. Malaikat diciptakan Allah SWT untuk mengamban tugas tertentu dan menjaga manusia. Tujuannya adalah agar keseimbangan alam semesta dapat tetap terjaga.
Beriman kepada malaikat, Nabi, dan Rasul dapat meningkatkan keimanan, membentuk akhlak, dan memperkuat keyakinan. Hal tersebut menjadi landasan mengapa kita harus beriman kepada Nabi dan Rasul. Senantiasa beriman kepada Allah SWT dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.
Malaikat Nakir bertugas menanya ruh di alam kubur
Malaikat Munkar dan Nakir mempunyai tugas yang sama yakni menanyai ruh atau orang yang telah meninggal dunia di alam kubur. Munkar dan Nakir akan menanyakan, 'Siapa Tuhanmu? Apa Agamamu? Siapa Nabimu?'
Orang yang bisa menjawab pertanyaan tersebut akan diberikan kelapangan di alam kubur sambil menanti datangnya hari kiamat. Sedangkan orang yang tidak bisa menjawabnya akan disiksa di dalam kubur.
Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia
Malaikat Raqib bertugas mencatat semua amal kebaikan manusia. Dia mengiringi setiap langkah manusia dan akan mencatat amalan tersebut untuk diserahkan kepada Allah SWT di hari perhitungan. Manusia yang memiliki banyak amal kebaikan dibandingkan amal buruk akan mendapatkan hadiah berupa surga di hari pembalasan kelak.
Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka
Malaikat Malik memiliki tugas menjaga pintu neraka. Saat diperintahkan Allah di hari pembalasan nanti, Malaikat Malik akan membuka pintu neraka. Malaikat Malik disebut memiliki wujud yang menyeramkan, bahkan api neraka pun takut kepadanya.
Dengan mempercayai keberadaan malaikat beserta tugasnya, manusia hendaknya dapat berperilaku dengan baik dan beramal saleh.
Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu
Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada nabi dan rasul. Malaikat Jibril lah yang menyampaikan Alquran secara perlahan-lahan kepada Nabi Muhammad SAW.
"Katakan lah, barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya [Alquran] ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa [kitab-kitab] yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman," firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 97.
Di dalam Alquran, malaikat Jibril juga mempunyai sejumlah julukan seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus.
Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
Berbeda dengan malaikat Raqib, malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. Ia juga mengiring langkah manusia dan dengan sigap mencatat semua keburukan manusia.
Barang siapa yang berat timbangan keburukannya akan dihukum di neraka.
Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa
Malaikat Izrail adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa manusia. Malaikat Izrail dikenal juga dengan sebutan malaikat maut.
Malaikat Izrail akan mencabut nyawa orang yang beriman dengan lembut. Sedangkan orang kafir akan dicabut dengan penuh kesulitan dan rasa sakit.
Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga
Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga. Malaikat Ridwan akan membuka pintu surga, menyambut orang yang beriman untuk masuk ke dalamnya saat diperintahkan oleh Allah SWT.
Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rezeki
Malaikat Mikail merupakan malaikat yang bertanggung jawab mengirimkan rezeki dari Allah SWT kepada manusia. Malaikat Mikail juga mengatur rezeki kepada makhluk-makhluk Allah lainnya di muka bumi seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Malaikat Mikail juga mengatur air serta menurunkan hujan dan petir ke muka bumi.
Nama malaikat Mikail juga disebut dalam Alquran pada surat Al-Baqarah ayat 98. "Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir," terjemahan surat Al-Baqarah ayat 98.
Malaikat yang wajib diimani dan tugasnya
Malaikat Jibril mempunyai beberapa julukan yaitu Ruh al Amin dan Ruh al Qudus. Tugas utama Malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu Allah SWT kepada para nabi dan rasul-Nya. Selain itu, Malaikat Jibril juga dikenal sebagai pemimpin para malaikat.
Malaikat Jibril merupakan salah satu dari tiga malaikat yang namanya disebutkan dalam Al-Qur'an. Nama Malaikat Jibril disebutkan dua kali dalam Al-Quran yaitu pada Q.S Al-Baqarah ayat 97-98 dan Q.S At-Tahrim ayat 4.
Malaikat Mikail bertugas mengatur urusan makhluk Allah SWT sekaligus mengatur rezeki umat manusia. Misalnya mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rezeki kepada manusia, tumbuhan, dan juga hewan di muka bumi.
Malaikat Izrail dikenal dengan sebutan malaikat maut karena diberi tugas mencabut nyawa semua makhluk termasuk dirinya sendiri. Ia merupakan salah satu dari empat malaikat utama selain Jibril, Mikail, dan Israfil.
Malaikat Israfil diberikan tugas oleh Allah SWT untuk meniup terompet sangkakala yaitu sebuah terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad. Malaikat Israfil menunggu perintah Allah SWT untuk meniupnya pada hari kiamat. Ketika hari itu tiba, malaikat Israfil akan turun ke bumi dan berdiri di batu atau bukit suci di Yerusalem.
Tiupan pertama akan menghancurkan dunia beserta isinya, tiupan kedua akan mematikan para malaikat, dan tiupan ketiga akan membangkitkan manusia yang sudah mati untuk dikumpulkannya di Padang Mahsyar.
Selain itu, ada malaikat Munkar yang memiliki tugas bertanya kepada manusia yang sudah mati di dalam kubur. Hal yang ia tanyakan perihal keimanan seseorang yang telah mati bersama malaikat Nakir. Malaikat munkar akan mendatangi seseorang yang telah berbuat banyak keburukan selama hidupnya.
Malaikat Munkar dan malaikat Nakir adalah dua malaikat yang bertugas menanyakan dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur. Nah, bedanya malaikat Nakir bertugas menanyakan manusia dalam kubur yang telah berbuat baik semasa hidupnya.
Berikut ini hadis yang menjelaskannya:
"Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)? Maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia..." (HR Tirmidzi).
Malaikat Raqib bertugas mencatat segala amal kebaikan manusia selama di bumi, beriringan dengan malaikat Atid yang mencatat amal buruk. Dari Anas ra., dari Nabi Muhammad SAW,
Dalil mengenai malaikat pencatat amal baik dan buruk diterangkan dalam firman Allah surat Al Infithar ayat 10-12:
"Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatanmu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Malaikat Atid bertugas mencatat segala amal keburukan manusia. Malaikat Raqib dan malaikat Atid memiliki sifat yang sangat jujur dan tidak pernah bermaksiat kepada Allah SWT, sehingga tak ada satu pun keburukan dan kebaikan yang luput dari catatan keduanya.
Malaikat Malik adalah pemimpin malaikat yang bertugas sebagai penjaga pintu neraka.
Malaikat ke-10 yang wajib kamu ketahui yaitu malaikat Ridwan. Malaikat Ridwan bertugas menjaga, mengawasi, serta menyambut semua hamba Allah yang akan masuk ke surga-Nya.
Itulah 10 malaikat yang wajib kita imani beserta tugasnya. Semoga informasi ini bermanfaat yaa (
Sejatinya dalam Al-Qur'an tidak menyebutkan ada berapa banyak malaikat secara pasti. Namun, hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bertemu dengan Ibrahim yang bersandar di Baitul Ma'mur.
Di sana, terdapat 70 ribu malaikat. Artinya, jumlah malaikat sejatinya sangat banyak. Namun, setidaknya ada 10 malaikat dan tugasnya yang tercatat di Al-Qur'an. Berikut ini nama malaikat dan tugasnya yang wajib diimani oleh seluruh umat Muslim, yakni:
Malaikat Jibril bertugas menyampaikan firman Allah kepada para nabi dan rasul. Dikenal juga sebagai Ruh Al-Quds, Ar-Ruh-Al-Amin, dan Namus, Jibril memiliki peran penting dalam menyampaikan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, malaikat Jibril juga bertugas mengatur angin, memenuhi atau menahan hajat manusia, dan membawa rahmat bagi orang yang menjaga kesucian saat sakaratul maut.
Malaikat Mikail bertanggung jawab atas kesejahteraan makhluk hidup. Ia mengatur fenomena alam seperti awan, hujan, dan angin, serta mendistribusikan rezeki. Perannya yang paling dikenal adalah sebagai pembawa berkah dan kemakmuran bagi ciptaan Allah SWT. Selain itu, dalam tradisi Islam juga mengatakan bahwa malaikat Jibril dan Mikail akan menimbang kebaikan dan kejahatan manusia pada Hari Penghakiman. Allah telah menyebutkan Mikail dalam Quran yang dijelaskan di bawah ini. Surat Al-Baqarah Ayat 98, yang berbunyi:
مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَىٰلَ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَٰفِرِينَ
Artinya: "Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir."
Malaikat Israfil ditugaskan untuk meniup sangkakala, menandai dimulainya hari kiamat. Tiupan sangkakala ini akan berlanjut hingga hari kebangkitan di Padang Mahsyar, menggambarkan peran pentingnya dalam peristiwa akhir zaman. Dia akan meniup terompet untuk pertama kalinya (di ujung dunia) dan mengangkatnya untuk diadili di hadapan Allah untuk kedua kalinya. Hal ini terungkap dalam ayat-ayat Al -Qur'an di bawah ini. Surat Az-Zumar Ayat 68, yang berbunyi:
وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ
Artinya: "Dan tiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)."
Malaikat Izrail, juga dikenal sebagai malaikat maut, bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup. Perannya meliputi pengambilan ruh manusia, jin, iblis, setan, bahkan malaikat lain ketika waktunya tiba.
Malaikat Munkar, bersama Malaikat Nakir, bertanggung jawab menginterogasi arwah di alam kubur. Mereka menguji keyakinan dan amal perbuatan orang yang telah meninggal mengenai tuhan, agama, nabi, kitab suci, kiblat dalam beribadah, saudara, pedoman hidup, pedoman hidup, dan perilaku sehari-hari dengan bahasa yang digunakan para ahli kubur selama hidup di dunia.
Malaikat Nakir bekerja sama dengan Malaikat Munkar dalam menanyai dan menguji ruh di alam kubur. Keduanya memiliki peran penting dalam proses pertanggungjawaban setelah kematian makhluk ciptaan Allah SWT.
Malaikat Raqib mencatat seluruh amal baik manusia sejak mencapai usia akil balig hingga akhir hayat. Ia selalu hadir di sisi kanan manusia, mencatat setiap perbuatan baik. Allah SWT sangat baik kepada makhluk-Nya. Saat seorang muslim ingin berbuat baik, maka perbuatan itu akan dicatat dalam Kitab, dan bila dia berbuat baik, maka kebaikan itu akan bertambah.
Malaikat Atid bertugas mencatat semua amal buruk manusia. Ia berada di sisi kiri manusia, mencatat setiap perbuatan negatif sejak seseorang mencapai usia akil balig hingga meninggal.
Malaikat Ridwan ditugaskan untuk menjaga pintu Surga dan mengelola kesejahteraan penghuni surga. Ia bertanggung jawab atas kenyamanan dan kebahagiaan para penghuni surga. Malaikat Ridwan juga bertugas untuk menyambut semua hamba Allah yang akan memasukinya. Sikapnya lembut dan sangat ramah saat mengizinkan orang masuk surga.
Malaikat Malik bertugas mengawasi dan mengatur hukuman bagi para penghuni neraka. Ia memimpin malaikat-malaikat lain yang bertanggung jawab atas penyiksaan di neraka. Malaikat ini mengatur api neraka dan diketahui dibantu oleh 19 penjaga misterius yang dikenal sebagai Zabaniyya. Surat Az-Zukhruf Ayat 77, yang berbunyi:
وَنَادَوْا۟ يَٰمَٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّٰكِثُونَ
Artinya: Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)".
Bola.com, Jakarta - Sebagai umat Islam, kita wajib mengimani rukun Iman. Rukun Iman ada enam, dan satu di antaranya iman kepada malaikat Allah SWT.
Hal tersebut telah tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 177, yakni umat Muslim harus beriman kepada malaikat.
BACA JUGA: Sifat-sifat Malaikat dalam Ilsam Beserta Penjelasannya
Percaya kepada malaikat termasuk rukun Iman kedua dalam agama Islam. Malaikat berasal dari kata bahasa Arab, malak, yang berarti kekuatan.
Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT selain manusia, setan, dan jin. Malikat merupakan ciptaan Allah SWT dari cahaya (nur) yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah.
Meski begitu, malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling yang taat kepada Allah SWT serta senantiasa menjauhi larangan-Nya.
Allah SWT menciptakan banyak malaikat dengan berbagai tugas. Namun, dalam ajaran agama Islam terdapat 10 malaikat yang wajib diketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akhirat.
Supaya lebih jelas, kamu perlu mengenal lebih dalam mengenai malaikat-malaikat Allah SWT. Berikut rangkuman 10 nama malaikat beserta tugasnya yang wajib diketahui, dilansir dari laman Dosenpendidikan, Senin (3/5/2021).
Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT selain manusia, setan, dan jin. Terdapat 10 malaikat beserta tugasnya yang wajib diimani dalam Islam.
Allah SWT menciptakan malaikat dari nur atau cahaya. Malaikat adalah makhluk yang selalu taat dan beribadah kepada Allah.
Umat Islam wajib mempercayai keberadaan malaikat, walaupun tak terlihat secara kasat mata. Percaya kepada malaikat termasuk dalam rukun iman kedua dalam Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaikat memiliki sifat-sifat yang juga wajib diimani. Sifat itu meliputi selalu beribadah kepada Allah, tidak memiliki hawa nafsu, mengamalkan perintah Allah, serta tidak makan dan minum.
Allah menciptakan banyak malaikat dengan berbagai tugas. Hanya Allah yang mengetahui jumlah malaikat. Terdapat 10 malaikat beserta tugasnya yang wajib dipercaya.
Berikut 10 malaikat dan tugasnya.